Selasa, 24 April 2018

Tugas Rangkuman Slide TEORI STRUKTUR DATA

Nama : Erlangga Aji .P

Tugas : Teori Struktur Data

Dosen Pengampu : Zuhri Halim,M.Kom


Disini saya akan berbagi link PDF saya yang sudah saya rangkum dari slide Dosen pak zuhri tentang Struktur Data dalam bahasa c\c++ dari yang namanya Tipe data yg digunakan,struktur data STACK, dan sedikit contoh beberapa codingannya.
.
.
.
.
.
.
.
Link Google Drivenya : 
https://drive.google.com/open?id=12ciiAq0dLfkzDlCnYc6wNB4YlvxydM_v

Senin, 02 April 2018

MENGENAL ARRAY DALAM PROGRAM C++


  Array adalah struktur data paling sederhana. Sekelompok elemen yang memiliki nilai homogenya (tipe sama) dan tipe data tertentu. Array memiliki elemen berupa data-data yang memiliki ukuran dan tipe data sama Elemen data di array bisa diakses melalui posisinya (indeks) pada array, Indeks dapat berupa integer maupun string (associative array). Array juga dapat dikatakan sebagai baris atau deret.
 Contoh Real : Baris / deretan kamar pada suatu hotel
A. Fungsi Array
·      Pengertian Fungsi ( function )
Function/fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
·      Tujuan pembuatan fungsi adalah :
-       Memudahkan dalam pembuatan program.
-       Menghemat ukuran program. 
·      Keuntungan memakai fungsi :
-       Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
-       Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
-       Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
-       Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek
-       Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
-       Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.
B.          Parameter
Terdapat dua macam para parameter fungsi, yaitu :
-       Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi fungsi.
-       Parameter Aktual adalah variabel yang dipakai dalam pemanggilan fungsi.
Bentuk penulisan Parameter Formal dan Parameter Aktual.
·      Passing by Value
-       Call by value akan menyalin nilai dari parameter aktual ke parameter formal.  
-       Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai dari datanya, bukan alamat memori letak dari datanya.
-       Fungsi yang menerima kiriman nilai akan menyimpannya di alamat terpisah dari  nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi. 
-       Perubahan nilai di fungsi (parameter formal) tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggilnya.
-       Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.  
-       Pengiriman suatu nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, tidak hanya untuk sebuah variabel, elemen array atau konstanta saja.
·      Passing by Reference
-       Call by Referense merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi.   
-        Yang dikirimkan ke fungsi adalah alamat letak dari nilai datanya, bukan  nilai datanya.
-       Fungsi yang menerima kiriman alamat ini akan menggunakan alamat yang  sama untuk mendapatkan nilai datanya. 
-       Perubahan nilai di fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil fungsi.  
-       Pengiriman parameter secara referensi adalah pengiriman dua arah, yaitu   dari fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil dan juga sebaliknya.
-       Pengiriman secara acuan tidak dapat bdilakukan untuk suatu ungkapan.

Array juga dapat digunakan sebagai parameter. Jenisnya :
a. Array dimensi satu sebagai parameter :
Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara acuan/referensi, karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama arraynya, bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array dapat ditunjukkan oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya.
b. Array dua dimensi sebagai parameter :      
Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array dua dimensi harus menyebutkan baris dan kolom array dimensi dua tersebut, mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS yang digunakan untuk pengiriman parameter array dua dimensi dan pada saat pengiriman parameter formal array dua dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array untuk kolom, sehingga ukuran kolom dapat diketahui, hal ini berkaitan dengan pemesanan variabel array di memori.

C.  Macam-macam Array
1.   Array satu dimensi
2.   Array dua dimensi
3.   Array Multidimensi
1. Array satu dimensi
oSetiap elemen array dapat diakses melalui index
oIndex array secara default dimulai dari 0
oDeklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]

Contoh codingan ARRAY 1 DIMENSI:

Hasil Compile and Run :





2. Array dua dimensi 
-Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
-Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]


Contoh codingan ARRAY 2 DIMENSI:


Hasil Compile and Run :


3.Array multidimensi
-Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
-Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]

Perbedaan array dengan tipe data lain :
Array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan tipe data lain hanya dihubungkan dengan sebuah nilai saja.
Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja.
Selain itu, array dapat berupa satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa satu dimensi.

Contoh codingan ARRAY MULTIDIMENSI:


Hasil Compile and Run :


C.  String
String pada dasarnya adalah kumpulan dari karakter-karakter (karakter bertipe data char). Penulisan string harus diawali den diakhiri dengan tanda petik dua (“), sedangkan karakter harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik satu (‘). Misalnya :
Penulisan string :
string A = “gaji”;
Penulisan karakter :
char A = ‘g’;
char B = ‘a’;
char C = ‘j’;
char D = ‘i’;
char E = ‘\0’;
Kita dapat membangun sebuah string dengan menggunakan array dari beberapa karakter. Dalam bahasa C++, string yang digunakan adalah bertipe null terminated string, yaitu jenis string yang diakhiri dengan oleh karakter null (‘\0’), bukan nol. Oleh karena itu, jika kita ingin mendeklarasikan string dalam bentuk array dari char, maka kita harus menambahkan 1 tempat untuk posisi karakter null. sebagai contoh misalnya kita ingin melakukan deklarasi variabel yang bertipe string dan mengisinya dengan teks “Baik”, maka bentuk deklarasinya adalah sebagai berikut :
//Mendelklarasikan variabel tipe string dengan lebar 5
char sifat[5];
//Mengisi nilai ke dalam variabel sifat
sifat = {‘B’,’a’,’i’,’k’,’\0′};

Jika kita cermati, sebenarnya kita hanya mengisi 4 karakter kedalam variable sifat, sedangkan sisa ruangnya akan digunakan untuk menempatkan karakter null. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.


Jika kita ingin mengisi nilai kedalam variabel string dalam bentuk array char, maka kita perlu menambahkan karakter null di bagian elemen akhir array. Berikut contoh kode program dengan bentuk array char.
#include <iostream> // header
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{


























Sabtu, 31 Maret 2018

Berbagi kisah catatan akhir sekolah kuy


"Catatan Akhir Sekolah"
By:DieGoErlaNo
Teringat saat pertama kali kita bertemu, kau teramat sangat gugup dan sedikit malu untuk berkenalan dengan ku, tapi setelah beberapa hari kita mulai akrab dan mengenal sifat diantara kita, ingat tidak saat kita bercanda,duduk di kantin dekat sekolah yg membuat masa-masa putih2 abu2 ini terasa indah, saat aku tidak masuk sekolah kau selalu menanyakan bagaimana keadaan ku, saat hujan kita selalu tertawa di bawah genting genting dekat sekolah semua yg terukir akan hilang bukan karna kita dipisahkan tetapi karna takdir yg membawa kita terpisah, kau pernah berjanji saat Ujian Nasional belum dimulai persahabatan ini tak akan terlupakan, sering2 buat reoni kecil2an untuk mengobati rasa rindu kita saat di SMA dlu, kini dan detik ini kita dihadapi Ujian Nasional pertanda kita akan menentukan jalan hidup kita masing2, akan terasa berat Ujian ini bukan karna soal yg sulit tetapi karna kenangan di sekolah ini yg sudah diangggap sebagai rumah keduaku, guru2 yg mengasyikan yg kuanggap sebagai org tua keduaku, sahabat yg selalu membuatku yg kuanggap sebagai saudaraku, aku hanya berharap kau tak akan lupa dengan diriku sebagai teman seperjuanganmu dan ku berharap kau akan datang dengan mobil yg sangat mewah dan membawa anak kecil yg lucu yg sepatah kata yg keluar dari mulut mu.
"sahabat sapalah keponakan kecilmu ini"...
.
.
.
.
.

Yang mau lulus sudah bkin catatan akhir sekolah belum, bagi kalian yg ingin berbagi kisah masa sekolah bisa kirim lewat email ku yaa: diegoerlano19@gmail.com, jika menarik saya akan upload ke blog saya, cerita diatas adalah contoh buat teman2 yg ingin membuat kreatifitas tanpa batas agar dikenang sampai kapanpun, tunggu apa lagi buat cerita yg semenarik mungkin yaa, sebagai motivasi kita dalam mempersiapkan ujian nanti, selamat yaa UNnya ^_^

Minggu, 25 Maret 2018

Escape Squen dalam program C++ dan contoh codingannya



Escape Sequences digunakan dalam bahasa pemrograman C dan juga dapat digunakan di bahasa yang mewarisi bahasa pemrograman C. Escape Sequences adalah penulisan karakter yang tidak bisa diwakili secara langsung dalam penulisan karakter atau string literal.
Pada contoh program sebelumnya di contohkan bagaimana sebuah kalimat atau string dapat dituliskan di dalam program yang menyatakan mereka adalah kalimat dan bukan bagian dari kata kunci atau fungsi dalam standar bahasa pemrograman.
Untuk menulis sebuah kalimat kita membutuhkan tanda petik dua (“) sebagai awalan dan penutup, dan petik satu untuk karakter ( ‘ ) sebagai awalan dan penutup karakter. Berdasarkan hal itu, hal tersebut membuat pertanyaan bagaimana cara kita untuk membuat kalimat yang memiliki tanda ( ‘ ) atau ( “ ) sebagai tanda baca pada kalimat tersebut.
#include <iostream>

int main( )
{
    std::cout<<"selamat datang di website diegoerlano"<<endl;
    cout<<”datang dengan semangat, pulang membawa manfaat”<<endl;
    return 0;
}
  pada contoh di atas tanda (“) yang dimaksudkan untuk menjadi tanda baca akan dianggap sebagai tanda bagian dari kode. Tanda tersebut akan berperan sebagai penutup dari kalimat sebelumnya “selamat datang di ” dan pembuka sebagai dari kalimat setelahnya “ website diegoerlano”, dan sebagai hasil, pernyataan tersebut akan menimbulkan error saat kompilasi. Hal itu bisa kita atasi menggunakan tanda \”. tanda tersebut akan memberitahukan pada kompilasi bahwa petik dua dengan tanda backslash sebelumnya adalah bagian dari string yang akan diubah menjadi tanda petik dua sebagai keluaran.
#include <iostream>

int main( )
{
    std::cout<<"selamat datang di \"Gallery DiegoErlano\" blog elek sejuta cerita";
    return 0;
}
Bukan hanya itu, mungkin ada satu hal yang kita perlukan dalam membuat sebuah bacaan yang mudah untuk dibaca, yang biasa digunakan untuk memisahkan paragraf. Yaitu tanda untuk membuat ganti baris atau new line.
#include <iostream>

int main( )
{
    std::cout<<"ini contoh program squen yang pertama";
    return 0;
}
program di atas kita menggunakan ganti baris secara langsung, hal tersebut membuat pernyataan di atas akan terpisah dan menjadi dua pernyataan yang tidak sempurna, pernyataan tersebut akan menimbulkan error saat kompilasi. Dalam bahasa pemrograman C/C++ kita tidak dapat mewakili karakter tersebut secara langsung tapi kita bisa menggunakan tanda \n untuk berpindah baris.
#include <iostream>

int main( )
{
    std::cout<<"selamat datang di gallery diegoerlano \nblog elek sejuta cerita";
    return 0;
}

Pada beberapa Kasus tersebut dapat kita atasi dengan menggunakan Escape Sequence. Escape Sequence adalah ururtan table, sebuah penulisan seperti kode yang mewakili sebuah karakter yang tidak dapat diwakili secara langsung seperti karakter newline yaitu menggunakan tanda \n dan petik dua dengan menggunakan tanda \”.
Tabel Macam-macam Escape Sequences
Escape Sequences
Fungsi
Representasi
\’
Byte 0x27 dalam ASCII encoding
\”
Byte 0x22 dalam ASCII encoding
\?
?
Byte 0x3f dalam ASCII encoding
\\
\
Byte 0x5c dalam ASCII encoding
\a
Suara Bell
Byte 0x07 dalam ASCII encoding
\b
Hapus karakter sebelumnya
Byte 0x08 dalam ASCII encoding
\n
Baris Baru
Byte 0x0a dalam ASCII encoding
\r
Kembali Ke awal Baris
Byte 0x0d dalam ASCII encoding
\t
Horizontal Tab
Byte 0x09 dalam ASCII encoding
\v
Vertical Tab
Byte 0x0b dalam ASCII encoding
\nnn
Arbitary Octal Value
Byte nnn
\xnn
Arbitary Hexadecimal Value
Byte nn
\unnn
Universal Character name (Arbitary Unicode Value)
Code point u+nnn
Escape Sequences juga dapat dilakukan menggunakan kode hex atau oktal berdsarkan ASCII atau daftar kode lainya. Dan alasan adanya Escape Sequences pada suatu bahasa pemrograman adalah untuk mengatasi masalah mengenai perbedaan standar pada banyak komputer. Mungkin program yang menggunakan kode ASCII di dalamnya secara langsung, kode akan tidak bekerja pada komputer yang tidak menggunakan ASCII untuk standar komputer tersebut. Dengan arti kode ASCII sebagai penggani tanda yang tidak bisa diwakili akan tidak terbaca oleh beberapa komputer yang tidak menggunakan ASCII sebagai standar komputer mereka.
Maka dari itu Escape Sequences akan berguna untuk menangani perbedaan tersebut, karena kode pada Escape  Sequences sudah disesuaikan berdasarkan banyak standar komputer di dunia, dengan arti kode tersebut dapat dibaca di semua komputer.
Tsirintani, M., Binioris, S., Mantas, J., Papadantonaki, A., Vassilakopoulos, G., 2001, An Expert System of Diagnosis-Based Cardiac Nursing Care Plans.